Komisi Aparatur Sipil Negara Temukan Adanya Pelanggaran Merit Sistim Di Lingkup Pemda KONSEL

FOTO ILUSTRASI

TEROPONGSULTRA.COM - KONSEL- Aksi unjuk rasa yang sering di suarakan Aliansi Masyarakat Konawe Selatan Menggugat beberapa saat lalu menyorot adanya rotasi Besar besaran di ruang Lingkup Pemda Kab Konsel kini menemui titik terang.

Pasalanya, pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian ASN Eselon ll, dan lll serta dugaan adanya jual beli jabatan,di nilai melanggar aturan yang berlaku.

Dari hasil penyelidikan yang telah di lakukan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), menemukan adanya pelanggaran Merit sistem dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian ASN dari jabatan pimpinan tinggi Pratama dan jabatan Administrator dalam pengisian Organisasi perangkat Daerah.

Selain terjadinya pelanggaran merit sistem, pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian itu tidak sejalan dengan surat Edaran Menteri PANRB, Nomor B/3116/M.PANRB/09/2016. tanggal 20 september 2016.

Terkait hal di maksud, Komisi Aparatur Sipil Negara kemudian merekomendasikan beberapa Poin penting, diantaranya , meninjau kembali Keputusan Bupati Nomor 820/01tanggal 3 januari 2017 dan melakukan penataan ulang terhadap 18 PRTP yang dirotasi ke JPTP. Yang serata termasuk 7 PPTP. Yang di bebaskan dari jabatan tanpa melalui Mekanisme.

Meninjau kembali keputusan Bupati No 80/1171 tanggal 17 Nopember 2016 No 820/2 dan 820/3 tanggal 3 januari 2016 No 820/4 dan 820/5 tanggal 4 januari 2017,terkait pembebasan ASN dari jabatan struktural eselon lll.

Rekomendasi yang di keluarkan Komisi Aparatur Sipil Negara,sesuai dengan undang undang Nomor 5 tahun 2004 bersipat mengikat dan wajib di tindak lanjuti oleh pejabat pembina Kepegawaian dan Pejabat yang berwenang.

Atas hasil pengawasan yang tidak di tindak lanjuti, Komisi Aparatur Sipil Negara dapat merekomendasikan kepada Presiden untuk menjatukan sangsi terhadap Pejabat pembina Kepegawaian dan Pejabat yang berwenang atas pelanggaran prinsip Sisitem Merit (TIM TEROPONG)