 |
| Ketgam : Penampilan 10.000 penari pada saat pembukaan Festival Tua Buton (24/08) Foto : La Ode Ali Buton |
teropongsultra.com - BUTON. Dua Sekretaris Mentri RI masjng-masing Sekretaris Menteri Pariwisata RI, Drs. Ukus Kuswara MM dan Deputi IV Kemaritiman menghadiri sekaligus membuka secara resmi Festival Budaya Tua Buton di Kompleks Perkantoran Takawa, Pasarwajo, Rabu (24/8/2016).
Dalam sambutannya, Ukus Kuswara mengatakan bahwa sesuai dengan tema: "Melestarikan Tradisi Masa Lampau, Membagun Masa Depan" budaya buton bisa tetap terjaga dan terpelihara sehingga dapat memberikan spirit pembangunan dibidang Kepariwisataan dan Kemaritiman khususnya di Kabupaten Buton.
"Ini harus dilestarikan, karena dengan kegiatan seperti ini bisa mendatangkan para Wisatawan baik nasional maupun manca negara yang tentu akan berimplementasi pada percepatan pembangunan". Katanya.
Selain itu. Lanjut Ukus Kuswara, Festival Tua ini juga sebagai ajang mempromosikan budaya tua Buton yang sudah ada sejak abad ke-15, seperti Tandaki, Pekande-Kande, dan Tari Kolosal.
"Jadi budaya yang sudah ada ini kita jaga dan pelihara, dan kegiatan semacam ini mesti terus menerus diselenggarakan sehingga tidak hilang seiring berjalannya waktu". Pintanya.
Sambutan juga disampaikan Deputi IV Menko Kemaritiman RI, bahwa budaya khususnya Budaya Tua Buton tidak bisa terpisahkan dengan Budaya Kemaritiman. Hal ini menurutnya sesuai dengan visi misi Presiden RI Jokowi, yaitu menjadikan budaya sebagai salah satu ikon Indonesia.
"Ini juga sejalan dengan visi misi Pak Jokowi yaitu menjadikan budaya sebagai salah satu ikon Indonesia". Ujarnya.
Sementara itu, Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun SH, mengatakan bahwa dengan kegiatan ini Kabupaten Buton nantinya bukan dikenal pada skala nasional tapi juga di skala International. Selain itu festival budaya tua buton juga merupakan maskot pembangunan bagi pertumbuhan ekonomi di kabupaten buton.
"Pertunjukan tari kolosal dan budaya tua lainnya yang kita tampilkan ini sekaligus merupakan maskot pembangunan bagi masyarakat Kabupaten Buton yang barang tentu dapat berimplementasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat". Jelasnya.
Amatan media ini, usai menyampaikan sambutan kemudian dilanjutkan dengan Pertunjukan 10.000 penari kolosal yang ditampilkan oleh siswa siswi mulai dari tingkat SD sampai SMA se-kabupaten Buton. Adapun tarian yang ditampilkan yaitu Tari Potimbe, Ponare, Bosu, dan Lumense.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekmen Pariwisata, Deputi IV Kementrian Kemaritiman, Bupati Buton, Umar Samiun, Wakil Bupati Buton, La Bakry, Ketua DPRD Buton, La Ode Rafiun, Kapolda Sultra, Agung Sabar Santoso, Walikota Baubau, AS Thamrin, Wakil Walikota Baubau, Masra Manarfa, Ketua DPRD Baubau, Roslina Rahim, Dandim 1413 Buton, Rudi Ragil, Kapolres Buton, Andi Herman, Wakapolres Buton, Kompol Fahroni, serta unsur pimpinan lingkup Kabupaten Buton. (AL)
Post a Comment