![]() |
ILUSTRASI |
Teropongsultra. Com : BUTON - Festival Budaya Tua yang dirangkaikan dengan Pameran Buton Expo 2016 sejak Tanggal 19-25 Agustus 2016, ternyata bukan hanya ajang seremonial saja.Tetapi iven tersebut juga mendatangkan rezeki bagi sebagian masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Buton.
Seperti yang dikatakan, Camat Wabula, Ahmad Emi S.Pd, M.Pd, ketika ditemui di Stand Pamerannya, Senin (22/8/2016), mengungkapkan,sejak pertama kali Buton Expo dibuka, pihaknya sudah mendapatkan penghasilan jutaan rupiah terhadap penjualan dari hasil karya masyarakat Wabula seperti kain tenunan berupa Sarung dan Kampurui.
"Sudah tiga malam berturut-turut ini, penjualan dari yang kami pamerkan berupa Sarung dan Kampurui mencapai penjualan hingga jutaan rupiah"ungkapnya.
Pada Pameran tersebut,lanjut dia, Tenunan Sarung dijual dengan harga berkisar Rp.200-400 ribu per lembar sesuai dengan motifnya.Sedangkan Kampurui dikisaran harga Rp.100 ribu per buah, dan Baju Boroko(Pakaian yang digunakan ibu-ibu saat pesta adat) seharga Rp.150-200 ribu per lembar.Untuk Pakaian Jubah (Pakaian Laki-laki) dijual dengan nilai Rp.400-500 ribu per jubah.
"Kita jual itu harganya beda-beda sesuai dengan motifnya masing-masing, dan yang membeli itu kebanyakan masyarakat dari luar Buton seperti masyarakat dari Kota Baubau"sebutnya.
Diakhir wawancara, Ahmad Emi, sangat mengapresiasi program yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton di bawah Kepemimpinan Samsu Umar Abdul Samiun SH dan Drs.La Bakry M.Si.Sebab, pada kegiatan tersebut, tidak hanya sekedar mempublikasikan keunggulan yang dimiliki masing-masih daerah.Namun, juga bisa bernilai ekonomi terhadap masyarakat.
"Ini sangat luar biasa, karena dengan adanya kegiatan jnj, kita tidak hanya memamerkan apa yang kita miliki, tetapi bisa dapat menghasilkan uang, dan kita juga harapkan agar iven-iven seperti ini terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang"pungkasnya. ( AL )
Post a Comment