![]() |
Ketgam : Stand Pameran Distamben Buton pada Kegiatan Buton Expo 2016 |
teropongsultra.com - BUTON. Penggunaan Aspal Buton (Asbut) ternyata tidak hanya digunakan diwilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Kabupaten Buton saja. Tetapi, Asbut juga telah digunakan beberapa provinsi di Indonesia sejak Tahun 2000an.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Buton, Ir. Edy Sunarno melalui Kepala Bidang (Kabid) Energi Zain Narsal, Saat ditemui di Stand Pameran (21/08) mengatakan, sejak Tahun 2000an Asbut telah digunakan oleh tiga daerah di Indonesia yaitu dilokasi Istana Bogor (Provinsi Jawa Barat), Jalur Selatan Pulau Jawa (Provinsi Jawa Tengah), dan Kota Palu (Sulawesi Tengah).
"Lokasi-lokasi penggunaan Asbut diluar Pulau Buton yang sudah digunakan seperti di lokasi Istana Bogor yang menggunakan aspal Jenis Retona 55, Palu dan di Jalur Selatan Pulau Jawa menggunakan aspal Jenis RMA". Ucap Zain Narsal.
Selain itu, lanjut Zain Narsal. Saat ini sudah ada beberapa daerah yang telah memesan Aspal Buton untuk digunakan sebagai jalan didaerahnya, seperti Kota Makasar - Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Selain daerah-daerah tadi itu, sudah ada juga beberapa daerah ini di Indonesia yang telah memesan Aspal Buton, seperti Makasar". Sebutnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Buton melalui Perusahan Butonas saat ini sementara membagun pabrik aspal di Lawele, Kecamatan Kapontori untuk memenuhi kebutuhan aspal buton yang nantinya akan digunakan diseluruh wilayah Indonesia.
"Pabrik aspal yang dibangun saat ini baru rampung sekitar 50 persen, tapi Insya Allah tahun ini selesai". Ujarnya.
Sekedar diketahui, pada Pameran Buton Expo 2016 di Kompleks Perkantoran Takawa, Distamben menampilkan beberapa produk aspal berupa Aspal Jenis Bram, BRA, Bongkahan Aspal Berkadar Bitumen Tinggi, Bongkahan Material Pembawa Nikel, Peta Geologi Lembar Buton serta Peta Lokasi-lokasi penggunaan Asbut diluar Pulau Buton. (AL)
Post a Comment