 |
| KETGAM : FOTO ILUSTASI |
TEROPONGSULTRA.COM : KENDARI, Aksi unjuk rasa yang di gelar Aliansi Masyarakat Konawe selatan menggugat di Gedung Kpk pekan lalu mendapat reaksi Dirut Perusda Konawe selatan.
Saat di temui awak media teropongsultra.com di kediamanya, Arief rachman yang juga merupakan Dirut Perusda menuturkan dirinya merasa heran dengan aksi Aliansi Masyarakat Konawe Selatan Menggugat beberapa saat lalu di mana ada tudingan menyebutkan adanya dugaan korupsi dana Csr oleh perusda sebanyak 70 Miliar.
"Mereka itu salah sasaran jelasnya, ini sama sekali tidak benar dan tentunya kami merasa di rugikan itu angka yang tidak sedikit imbuhnya.
Lanjutnya, sejak dirinya menjabat sebagai Dirut Perusda Konsel, pihaknya tidak pernah menangani atau mengelola dana Csr yang di maksud dan tentunya apa yang di tudukan sekali lagi itu bohong dan tidak berdasar.
Di jelaskan olehnya dana Csr adalah merupakan hasil keuntungan dan itukan sekitar 2% dari total keuntungan nah Perusda sendiri dalam hal ini semenjak saya nahkodai dalam posisi rugi sekitar 2 Miliar dan satu tahun kemudian saya menjabat masi dalam posisi kembali modal tidak ada keuntungan jadi belum ada yang bisa di kelola untuk Csr terangnya.
"Tentunya saya pertanyakan dasarnya aliansi masyarakat konawe selatan menggugat melaporkan Perusda konsel ke KPK apa.?
Untuk di ketahui, kami tidak perna melakukan kerja sama dengan perusahaan perusahaan pengelolaan Batu suplit, mutiara, pertambangan Nikel dan batu bara seperti apa yang di tudingkan
Atas dasar itu, pihaknya melaporkan balik ketua Aliansi masyarakat konawe selatan menggugat ke Polda sultra atas tindak pidana pencemaran nama baik (TIM)
Post a Comment