![]() |
Foto Ilustrasi |
TEROPONGSULTRA.COM : Jakarta Aksi unjuk rasa yang di gelar pada rabu kemarin di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Aliansi Masyarakat Konawe Selatan Menggugat (AMKM) mendapat tanggapan positif dari pihak KPK.
Aksi yang di gelar saat itu, merupakan buntut dari dugaan adanya praktek Kolusi Korupsi dan Nepotisme oleh pejabat setempat yang mempunyai otoritas di Kabupaten Konawe Selatan
![]() |
Aswan Makaruru saat melakukan orasinya di Gedung KPK |
Menurut aswan, Komisi Pemberantasan Korupsi menerima aspirasi yang di suarakan oleh Aliansi Masyarakat Konawe Selatan Menggugat dengan akan menyampaikan langsung ke pimpinan mereka, agar secepatnya dapat di peroses
Selain itu, pihak KPK juga meminta bukti awal kepada pihaknya guna di buatkan surat laporan pengaduan berikut surat tanda terima jelasnya
Seperti di ketahui, sebelum aksi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, (KPK) sebelumnya pihak Aliansi Masyarakat Konawe Selatan Menggugat telah beberapa kali melakukan aksi demo di kantor Bupati konawe selatan. yang mana tuntutan mereka saat itu, sama mengutuk keras rotasi besar besaran di ruang lingkup Pemda Konsel serta adanya dugaan jual beli jabatan.
Bukan hanya itu lanjut aswan. berbagai dugaan tindak pidana Korupsi yang di sinyalir terstruktur di mana dana sertifikasi sebesar 15 M di buatkan laporan piktif, sementara pada faktanya total penerima dana sertifikasi tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan
Tidak hanya sampai disitu, adanya dugaan Korupsi dana Csr dari hasil pertambangan Nikel Batu Mutiara dan suplit yang di ketahui dana tersebut masuk dan di kelola oleh Perusda Konsel dengan nilai 70 Miliar yang hingga kini pengelolaanya tidak jelas.
Belum lagi, adanya dugaan Korupsi pada perpanjangan izin usaha pertambang sebesar 15 Miliar (TIM TEROPONG)
Post a Comment