Suara Musik Bangi Kopi, Ganggu Ketenangan Warga

KETGAM : Suasana di Bangi Kopi.

TEROPONGSULTRA.COM - KENDARI : Mendengar keluhahan warga Jalan Damai, RT 10 dan 11, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari yang merasa terganggu dengan adanya suara musik dari dalam Bangi Kopi Kendari. Bidang Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mengecek secara langsung ke perumahan warga yang merasa terganggu.

"Setelah dapat laporan warga, kami langsung mengecek ke lokasi untuk memastikan, ternyata benar, suara musik Bangi Kopi sangat mengganggu ketertiban umum," kata Kabid Pariwisata, Arnas Gusri, kepada awak media saat melakukan sidak di Bangi Kopi, pada Sabtu Jumat (30/9) sekitar pukul 21.00 malam.

Arnas mengatakan, suara musik dari dalam Bangi Kopi Kendari terdengar nyaring hingga ratusan meter.

"Ini sudah ratusan meter kita menjauh dari Bangi Kopi, suara musiknya juga masih terdengar nyaring," kata Arnas.

Setelah mengecek perumahan warga sekitar Bangi Kopi, Arnas dan warga langsung mendatangi dan menegur manajemen Bangi Kopi.

"Bapak harus segera menghentikan suara-suara musik ini. Bapak tau, suara musiknya itu mengganggu warga sekitar," semprot Arnas, kepada Manager Operasional Bangi Kopi, Budi Priyadi.

Tak hanya menegur Manager, Arnas juga langsung menghubungi owner Bangi Kopi, Ibu Merry, melalui telefon seluler.

"Ibu, saya sudah cek perumahan sekitar tempat usaha ibu, dan hasilnya sangat mengganggu, ini teguran pertama, kalau tetap tidak diindahkan, saya akan rekomendasi penutupan," tegas Arnas.

Sementara itu, Manager Operasional Bangi Kopi Budi Priyanto, mengaku bahwa suara musik keras ini tidak setiap hari tersengar. Untuk kali ini, kata dia, ada penyelenggaraan ivent.

"Betulan, tempat kami digunakan untuk ivent pak, tidak setiap hari kok," kata Budi kepada wartawan.

Sementara itu, pernyataan berbeda keluar dari salah satu warga sekitar Bangi Kopi, Ali Hasan, mengatakan suara bising dari dalam Bangi Kopi Kendari sudah berlangsung lama, bahkan sejak pertama kali Bangi Kopi buka.

"Kami warga disekitar ini sudah sabar, sudah pernah menegur ownernya bahkan sudah menyurat sama Dinas Perizinan, tapi tidak pernah di dengar," kata Ali.

Sumber : faktasultra.com

Baca Juga Berita Berikut:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TEROPONG SULTRA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger