TEROPONGSULTRA.COM : KENDARI. Gerakan Rakyat Kendari Peduli Demokrasi (GRKPD) kembali gelar unjuk rasa di Kantor Bawaslu Prov Sultra.pada Rabu 1/3/2017.
Massa yang hadir menuntut pihak Bawaslu agar mengeluarkan surat rekomendasi pemilu kada ulang pada pilwali kota kendari. Karna menurut massa, pilwali kemarin 15/2 penuh dengan kecurangan.
Dalam orasinya, kecurangan demi kecurangan yang menghiasi pilwali beberapa saat lalu 15/2/2017 sungguh sangat memuakan di mana kecurangan tersebut di desain secara terstruktur mulai dari tingkat Ppk Pps dan Kpps.
Pemilihan walikota dan wakil walikota periode 2017 - 2022 kemarin telah mencederai penyelenggaraan pemilu dimana terdapatnya pemilih dengan Nomor Dpt yang sama namun tetap melakukan pencoblosan 2 kali dalam Tps yang sama sebagai mana terlihat dalam formulir C7 -KWK (daptar hadir pemilih).
Selain itu, terdapatnya pemilih dengan Nomor DPT berbeda namun memiliki data /identitas yang sama (Nama, NIK, dan nomor KK) pada Tps yang sama dan Tps yang berbeda dan tetap melakukan pencoblosan dengan menggunakan kedua nomor Dpt tersebut sebagai mana terlihat dalam formulir C7-KWK.
Terdapatnya pemilih yang menggunakan formulir C6 (surat panggilan) yang mencoblos di atas jam 12.00 wita yang seharusnya waktu pencoblosan bagi pemilih yang menggunakan C6 adalah jam 7.00 -12.00 wita sesuai aturan yang telah di tetapkan
Pemilih yang menggunakan KTP, dan surat keterangan pengganti KTP (Suket) yang mencoblos di bawah jam 12-00 wita yang seharusnya waktu pencoblosan bagi pemilih yang menggunakan KTp dan suket jam 12.00 -13.00wita sebagai mana terlihat dalam formulir C7 KWK.
Beberapa temuan sebagai mana telah di sebutkan di atas,terindikasi melibatkan oknum penyelenggara untuk memobilisasi dan atau menggelembungkan suara dengan tujuan memenangkan salah satu pasangan calon tertentu.
Akhir orasinya, massa kemudian mendesak Bawaslu Prov Sultra untuk segera menuntaskan sengketa pemilu kada kota kendari periode 2017-2022. mendesak bawaslu Prov sultra untuk segera memunculkan format C7 KWK (daptar hadir pemilih) sekota kendari di hadapan masyarakat untuk di kaji secara bersama sama.
Mendesak Bawaslu Prov Sultra untuk segera mengeluarkan surat rekomendasi pemilu kada ulang pada pilwali kota kendari.(TIM)
Post a Comment