Titing Suryana Saranani : Ada Penumpang Gelap Di Kartu Keluarga Miliknya

Foto ILUSTRASI

TEROPONGSULTRA.COM:  KENDARI, Menanggapi adanya penambahan anggota dalam kartu keluarga miliknya Titing Suryana Saranani atau yang akrab di sapa tie saranani merasa geram bahkan akan memperkarakan hal tersebut.

Saat di temui awak media ini, Titin saranani Menuturkan ini suda jelas perbuatan melanggar hukum jelasnya. dimana, tanpa sepengetahuan dirinya tiba-tiba ada penumpang gelap sebanyak 4 orang dalam kartu keluarga miliknya.

Masih kata dia,ini tentunya sangat riskan apalagi jelang pilkada yang akan di helat beberapa hari kedepan tentunya banyak terjadi upaya manipulasi data dalam rangka memenangkan salah satu calon kandidat walikota.

Tidak hanya itu kata dia mirisnya lagi, bahkan server di Catatan sipil sempat di matikan dari pusat dengan dalih karna adanya pergantian kepala dines

Lanjutnya untuk Server Capil yang di matikan dia suda mempertanyakan ke Dewan Perwakilan Rakyat bagian Komisi yang membidangi namun tidak mendapat jawaban pasti.

"Itu urusan walikota dengan ketua DPR mereka berhak kok detik ini juga servernya mau di kasih hidup lagi itu bisa, jelas titin menirukan kata kata anggota dewan yang di temuinya.

Di sisi lain, titin merasa tidak nyaman dan merasa di rugikan di mana ke 4 orang penumpang gelap yang masuk dalam KK sama sekali tidak di kenalnya,"jangan sampai mereka ini orang orang yang akan di pakai untuk mencoblos pada pilwali nantinya

"Yang saya tau kartu keluarga saya hanya ada dua orang saya dan anak tinggal saya

Di tambahkan olehnya, pihaknya  segera akan melaporkan kejadian tersebut ke aparat berwajib karna dia menilai ini adalah perbuatan melawan hukum

Lebih jauh di katakan titin dalam hal ini, pihak Kpu juga harus bertanggung jawab karna Kpu wajib melakukan pencermatan jangan hanya berpatokan pada data Dp4 karna data tersebut sebelumnya hanya data pembanding.

Kpu adalah lembaga independen dia harus menguasai data penduduk dan tidak bole bercermin pada data Dp4 semata . sesuai undang undang di Pkpu harusnya melakukan coklik atau pencocokan dan penelitian.

"Menurut saya ini juga sebagian adalah kesalahan dari Kpu karna ini tanggung jawab mereka juga  pungkasnya.(TIM)

Baca Juga Berita Berikut:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TEROPONG SULTRA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger